Lee Sun-kyun, aktor Korea Selatan yang slot gacor 777 kondang dikarenakan perannya didalam film “Parasite” yang memenangkan Oscar pada 2020, ditemukan meninggal di didalam sebuah mobil di Seoul, Rabu (27/12), beberapa minggu sesudah penyelidikan intensif polisi terkait dugaan keterlibatannya didalam penyalahgunaan narkoba.
Polisi dan petugas darurat awalnya mendapatkan Lee didalam situasi tidak sadarkan diri di didalam mobil yang diparkir di sebuah jalur di utara Seoul. Kantor Kepolisian Seongbuk Seoul menjelaskan petugas darurat lantas mengonfirmasi bahwa Lee udah meninggal.
Namun, media-media Korea Selatan, terhitung kantor berita Yonhap, menjelaskan keluarga Lee pada Rabu pagi melaporkan kepada polisi bahwa laki-laki itu meninggalkan rumah sesudah meninggalkan pesan yang serupa dengan pesan bunuh diri.
Meniti karier berasal dari drakor
Lee bermain cemerlang di “Parasite,” yang memenangkan Oscar untuk kategori film terbaik dan tiga kategori lainnya pada 2020. Film satir kelas itu adalah film non-bahasa Inggris pertama yang memenangkan film terbaik didalam 92 th. histori Academy Awards. “Parasite” terhitung merupakan film Korea Selatan pertama yang memenangkan Oscar. Dalam film itu Lee berperan sebagai kepala keluarga kaya.
Beberapa pemeran film itu, terhitung Lee, terhitung memenangkan penghargaan Screen Actors Guild Award untuk pemeran film terbaik 2020. Ia dinominasikan sebagai aktor terbaik di Emmy Awards dikarenakan penampilannya didalam film thriller fiksi ilmiah “Dr Brain” pada 2022 lalu. Sebenarnya jauh sebelum “Parasite,” Lee udah menjadi aktor kondang di Korea Selatan. Ia menjadi bintang didalam serial drama TV “Coffee Prince” yang tayang pada 2007. Aktor itu melaju ke puncak popularitasnya didalam serangkaian drama TV kondang layaknya “Behind The White Tower” pada 2007, “Pasta” pada 2010, dan “My Mister” pada 2008.
Diduga Terlibat Narkoba
Beberapa bulan ini Lee turut diselidiki polisi atas tuduhan bahwa ia memanfaatkan narkoba di kediaman seseorang. Lee bersikeras bahwa ia ditipu sehingga memanfaatkan obat itu dan tidak sadar apa yang dikonsumsinya. Yonhap melaporkan penyelidikan itu membuat liputan tabloid yang terlalu luas dan berseliwerannya isu di dunia maya yang tidak saja menyinggung dugaan penggunaan narkoba tapi terhitung kehidupan pribadinya. Lee udah mengajukan gugatan hukum pada dua orang, terhitung pemilik rumah di mana ia dituduh memanfaatkan narkoba. Tuduhannya terhitung mencakup pemerasan.
Ketika pertama kali dipanggil polisi untuk diinterogasi di Incheon pada akhir Oktober lalu, Lee membungkukkan badannya beberapa kali dan mohon maaf kepada keluarga dan penggemarnya. “Saya merasa kasihan pada keluarga aku yang menjamin rasa malu yang terlalu berat waktu ini. Sekali lagi aku berharap maaf kepada seluruh orang,” ujarnya lirih ketika terlihat berasal dari kantor polisi. Polisi Incheon pada Rabu (27/12) menjelaskan mereka sebetulnya dapat menyudahi penyelidikan atas tuduhan penyalahgunaan narkoba yang dikerjakan Lee. Namun, dapat tetap menyelidiki dua orang yang digugat Lee.
Baca Juga: Diduga frustasi, Ammar Zoni kembali pakai narkoba dan ditangkap polisi
Tingkat Bunuh Diri Tertinggi
Korea Selatan punya undang-undang anti-narkoba yang ketat, tapi beberapa th. paling akhir ini udah berlangsung peningkatan pelanggaran terkait narkoba. Badan Kepolisian Nasional minggu selanjutnya perlihatkan sepanjang 2023 ini udah menghambat sekitar 17.150 orang atas dugaan pembuatan, penyelundupan, penjualan dan penggunaan narkoba. Ini merupakan kuantitas terbanyak didalam satu tahun.
Korea Selatan terhitung udah sejak lama menjadi negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di antara negara-negara maju. Kasus bunuh diri yang berlangsung tidak saja melibatkan selebriti, bintang K-pop, dan politisi terkemuka, tapi terhitung eksekutif bisnis. Para pakar menjelaskan pernyataan-pernyataan jahat dan kasar, dan juga perundungan di dunia maya (cyberbullying) menjadi penyebab banyak persoalan bunuh diri selebriti di Korea Selatan.