Penyakit asam urat terjadi ketika asam urat yang berasal dari makanan tinggi purin, menumpuk di dalam aliran darah. Asam urat ini kemudian mengeras dan mengkristal sehingga menyebabkan nyeri sendi. Untuk mencegah asam urat kambuh, kamu perlu menjaga kadar asam urat tetap normal dengan menerapkan gaya hidup sehat berikut ini.
Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan secara alami oleh tubuh. Produk ini berasal dari sisa pencernaan makanan yang mengandung purin. Tubuh akan secara otomatis menyaring asam urat melalui ginjal lalu dikeluarkan melalui urine. Ketika dikonsumsi terlalu banyak, tubuh tidak bisa membuang limbah ini dengan cepat sehingga menumpuk di dalam darah.
Nah, asam urat yang semakin menumpuk inilah cikal bakal penyakit asam urat. Asam urat yang terlalu lama menumpuk kemudian mengeras dan membentuk kristal. Akibatnya, seseorang bisa mengalami nyeri sendi dan gejala asam urat lainnya. Untuk mencegah penyakit asam urat, tentunya kamu perlu menjaga kadar asam urat di angka normal. Berikut cara mudah menjaga asam urat tetap normal.
Tips Menjaga Asam Urat Tetap Normal
1. Batasi makanan tinggi purin
Sumber utama asam urat terkandung dalam makanan yang tinggi purin, seperti daging, makanan laut, dan sayuran. Semua makanan ini mengeluarkan asam urat saat dicerna. Jika kamu ingin mencegah penyakit asam urat kambuh, sebaiknya hindari makan jeroan, ikan, kerang, dan daging merah. Kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang tanah juga perlu dihindari karena termasuk makanan yang mengandung purin.
2. Batasi gula berlebih
Asam urat sering dikaitkan dengan makanan tinggi protein. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan gula yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab yang potensial. Gula tambahan seperti sirup jagung, fruktosa tinggi yang sering ditambahkan dalam makanan olahan terbukti dapat menyebabkan kadar asam urat yang tinggi.
Baca Juga : Mengobati Gusi Bengkak Dengan Bahan Yang Alami
Kamu bisa menggantinya dengan mengonsumsi buah yang tanpa di jus atau membuat smoothies dengan pemanis alami seperti madu. Jangan lupa untuk minum banyak cairan untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih cepat.
3. Hindari konsumsi alkohol
Minum alkohol dapat membuat tubuh lebih mudah dehidrasi. Hal ini dapat memicu kadar asam urat yang tinggi, karena ginjal harus terlebih dahulu menyaring produk alkohol yang masuk ke dalam darah, bukan asam urat dan limbah lainnya. Beberapa jenis minuman alkohol juga tinggi purin sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat berkali-kali lipat.
4. Menurunkan berat badan
Sel lemak yang banyak tersimpan di dalam tubuh bisa menumpuk asam urat lebih banyak. Selain itu, kelebihan berat badan membuat ginjal lebih sulit menyaring asam urat. Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat bisa menurunkan risiko ini.
5. Perbanyak serat
Makan lebih banyak serat akan membantu tubuh menyingkirkan asam urat. Serat juga dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin. Serat juga membantu tubuh mengenali rasa kenyang lebih cepat sehingga menurunkan risiko makan berlebihan.
6. Mengurangi stres
Stres, kebiasaan tidur yang buruk, dan terlalu sedikit olahraga dapat meningkatkan peradangan yang memicu naiknya kadar asam urat. Temukan koping stres yang tepat seperti berolahraga, melakukan hobi, bicara dengan teman dan jangan ragu meminta bantuan saat sedang kesulitan.
Hindari pula kebiasaan tidur larut yang bisa memicu insomnia. Sebelum tidur, pastikan suasana kamar nyaman dengan tempat tidur yang bersih dan matikan lampu. Hindari pula penggunaan handphone atau alat elektronik lainnya dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Tidur dan bangun pada waktu yang konsisten setiap hari untuk membentuk siklus tidur yang baik. Kurangi asupan kafein setelah makan siang supaya kamu mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.