Dermatitis kontak adalah jenis ruam kulit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan suatu zat atau reaksi alergi terhadapnya. Ruamnya sendiri tidak menular, tapi bisa terasa gatal dan sangat tidak nyaman.
Cara paling efektif untuk mengobati dermatitis kontak sebenarnya dengan mencari tahu zat penyebab reaksi dan menghindarinya. Ruam biasanya bisa menghilang sendiri dalam beberapa minggu setelah menghindari zat tersebut. Namun, untuk kasus yang parah atau membandel, obat-obatan mungkin diperlukan. Yuk, ketahui daftar obat dermatitis kontak berikut ini!
Untuk meredakan gejalanya dan membuat kamu lebih nyaman hingga ruam sembuh, ada beberapa obat dermatitis kontak yang dijual bebas yang bisa kamu gunakan.
Namun, jangan lupa juga untuk meminta saran dokter atau apoteker untuk memilih obat yang paling tepat.
Berikut beberapa obat tersebut:
- Hidrokortison
Krim hidrokortison bisa membantu meredakan gatal, iritasi, dan peradangan yang disebabkan oleh dermatitis kontak. Aplikasikan krim ini secara tipis pada kulit yang terkena 2-4 kali sehari selama beberapa hari.
Bila ingin menggunakan obat ini pada anak kecil, tanyakan terlebih dahulu pada dokter anak. Ingat, hindari menggunakan hidrokortison dalam jangka panjang, karena bisa menyebabkan penipisan kulit.
- Losion Kalamin
Obat dermatitis kontak ini biasanya efektif untuk menghilangkan rasa gatal. Losion kalamin juga bisa membantu mengeringkan ruam yang basah. Oleskan lah losion ini hingga empat kali dalam sehari.
- Losion Anti Gatal Non Steroid
Selain kalamin, losion anti gatal non steroid juga bisa meredakan rasa gatal dan mengurangi kekeringan pada kulit. Oleskan hingga empat kali dalam sehari.
- Obat Minum Antihistamin
Obat ini memang tidak bisa meredakan atau menyembuhkan ruam, tapi antihistamin oral bisa membantu mengurangi rasa gatal. Bila obat-obatan topikal tidak cukup efektif dalam mengatasi gejala dermatitis kontak, kamu bisa mencoba obat minum ini.