Kelelahan merupakan salah satu penyebab orang mendengkur. Namun, penyebab mendengkur bukan hanya itu. Mendengkur juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan tertentu yang mungkin memerlukan penanganan medis.
Mendengkur terjadi ketika aliran udara yang masuk ke saluran pernapasan terhalang, sehingga udara akan bersinggungan dengan jaringan yang ada di mulut, hidung, atau tenggorokan. Hal inilah yang dapat memicu getaran dan suara dengkuran.
Meski umum terjadi, seseorang perlu waspada bila selalu mendengkur setiap tidur, mengerasnya suara dengkuran, atau disertai pernapasan terhenti ketika tidur. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Berbagai Penyebab Mendengkur
Ada sejumlah gangguan kesehatan yang bisa menjadi penyebab seseorang mendengkur, yaitu:
- Sleep apnea
Sleep apnea bisa memicu perubahan ritme pernapasan, suara dengkuran yang keras, bahkan pernapasan terhenti selama beberapa detik saat tidur. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan tanpa penanganan karena bisa meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, bahkan stroke.
- Rhinitis alergi
Rhinitis alergi juga bisa menyebabkan seseorang mendengkur. Kondisi ini bisa mengakibatkan hidung tersumbat, sehingga dapat menghalangi jalan napas dan menghasilkan suara dengkuran yang keras.
- Sinusitis
Seseorang yang menderita sinusitis terkadang juga mengalami hidung tersumbat dan bernapas melalui mulut ketika tidur. Hal inilah yang mengakibatkan penderitanya kerap mendengkur.
- Pembengkakan amandel atau kelenjar adenoid
Penyebab mendengkur lainnya adalah pembengkakan amandel atau kelenjar adenoid. Amandel maupun kelenjar adenoid terletak di tenggorokan. Bila mengalami pembengkakan, udara yang masuk ke saluran pernapasan akan terhalang sehingga memicu getaran di saluran napas dan suara dengkuran.
- Polip hidung
Polip hidung juga bisa menyebabkan seseorang mendengkur keras saat tidur. Ini karena polip dapat menghalangi saluran pernapasan sehingga bisa mengakibatkan hidung tersumbat.