Banyak yang tidak menyadari bahwa saat ini belum ada pengobatan yang mampu menyembuhkan virus herpes secara tuntas dari tubuh. Sebaliknya, saat sistem kekebalan tubuh melemah dan terinfeksi, maka gejala herpes dapat menyerang kembali.
Dari delapan tipe virus herpes yang mampu menginfeksi manusia, dua di antaranya jadi kasus yang cukup umum dalam dunia medis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa, sekitar 67% orang secara global pernah mengalami infeksi Virus Herpes Simplex tipe 1 (HSV-1) dan 11% orang lainnya pernah terinfeksi Virus Herpes Simplex tipe 2 (HSV 2).
Walaupun tidak dapat hilang seutuhnya dari tubuh, namun herpes tetap bisa dikurangi. Kamu bisa melakukan beberapa hal untuk meredakan gejalanya, termasuk mengetahui beberapa makanan yang menjadi pantangan dan yang direkomendasikan untuk mempercepat proses pemulihan.
Gejala herpes oral yang menyerang bagian mulut, menyebabkan kesulitan saat mengonsumsi makanan. Gejala dapat memburuk bila dipicu oleh beberapa hal, termasuk beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan luka terbuka atau memperlambat proses penyembuhan. Kamu bisa menghindari beberapa jenis makanan tersebut, antara lain:
- Makanan Tinggi Arginine
Herpes Simplex Virus yang menyebabkan lepuhan di kulit, dapat dipicu oleh arginine atau yang dikenal sebagai salah satu jenis asam amino semi esensial. Untuk menekan penyebarannya, kamu bisa membatasi makanan yang mengandung arginin.
Beberapa makanan tersebut termasuk, biji-bijian, kacang tanah, kacang polong, almond, cokelat, biji bunga matahari dan walnut.
- Acidic Food
Saat lepuhan berada di sekitar mulut mulai terbuka, maka makanan asam dapat menambahkan rasa sakit pada luka. Kamu bisa menghindari beberapa jenis makanan, termasuk soda dan cuka, serta mengurangi makanan pedas.
- Processed Food
Makanan kaleng, kemasan, makanan beku dan makanan ringan dengan kalori tinggi dapat menyebabkan lepuhan pada mulut semakin buruk. Termasuk, makanan dengan pemanis buatan yang tinggi. Kamu bisa beralih pada buah-buahan dan sayuran.