Pernah menonton film Inggris dan ada adegan main kriketnya? Unik, soalnya permainan kriket memang kebanyakan dimainkan di Inggris, walaupun sebenarnya sudah dimainkan juga di berbagai negara lainnya. Mau tahu bagaimana cara melakukan olahraga kriket? Sebelumnya simak dulu pengertian dan asal-usul kriket, yuk.
Pengertian Kriket
Sebelum tahu manfaat dan aturan mainnya, pastikan Blibli Friends tahu dulu apa pengertian kriket. Kriket merupakan permainan yang menggunakan pemukul (bat) dan bola, dimainkan antara 2 tim yang masing-masing berjumlah 11 orang di lapangan seluas 20 m. Cara mainnya mirip dengan kasti dan bisbol, tentu dengan beberapa detail yang berbeda.
Kriket berasal dari negara Inggris, meskipun sampai sekarang nggak diketahui secara pasti sejak tahun berapa kriket dimainkan dan siapa yang pertama kali membuat permainan ini. Diperkirakan kriket berawal dari permainan anak-anak di sebelah tenggara Inggris, yang dimainkan anak-anak di masa abad pertengahan. Tanggal yang tercatat adalah bulan Januari 1597 di Guildford.
Catatan ini berdasarkan testimoni dari John Derrick yang menghabiskan masa sekolahnya di Surrey pada tahun 1550-an. Kriket sebagai permainan anak-anak diperkuat dengan adanya kamus Inggris-Prancis karya Randle Cotgrave yang diterbitkan tahun 1611. Di dalamnya menyebutkan permainan kriket yang dimainkan anak-anak laki-laki.
Berikut ini adalah beberapa momen penting dalam perkembangan kriket:
Tahun 1660-an
Menurut ahli sejarah Derek Birley, di tahun 1660-an beberapa anggota keluarga kerajaan tertarik dengan permainan kriket. Tepatnya mereka adalah orang-orang yang berada di sekitar Raja Charles II. Ini bertepatan dengan peliknya masalah taruhan olahraga di masa itu. Keluarga bangsawan mampu bertaruh dalam banyak dan dianggap menghambur-hamburkan uang.
Tahun 1700-an
Di abad ke-18, kriket mengalami perkembangan pesat. Ada banyak pertandingan yang diselenggarakan di London dan dihadiri oleh banyak sekali penonton. Ini terus berlangsung sepanjang abad 18. Ada beberapa peraturan yang berubah juga di masa ini. Marylebone Cricket Club dibentuk tahun 1787, yang masih aktif hingga kini.
Masa Keemasan Kriket
Di akhir tahun 1800-an hingga sebelum Perang Dunia I merupakan masa keemasan kriket. Tokoh yang paling bersinar adalah W. G. Grace yang mulai main sejak tahun 1865. Grace adalah pemain amatir yang jagonya hampir sama, bahkan melebihi pemain pro. Inilah yang membuatnya disebut sebagai orang yang mengaburkan batasan pemain kriket pro dan amatir.
Manfaat Permainan Kriket
Kriket adalah olahraga tim yang bagus banget untuk meningkatkan kemampuan bekerja sama dengan semua anggota tim. Selain itu, ada banyak manfaat permainan kriket untuk kesehatan tubuh kita. Di antaranya adalah:
1. Meningkatkan Stamina
Waktu main kriket, posisi kita berganti-ganti. Pastinya kita harus berlari di lapangan. Entah itu setelah berhasil memukul bola atau justru pas kita lagi mengejar bola. Kita semua sudah tahu kalau lari itu bagus banget untuk meningkatkan stamina. Jadi manfaat yang satu ini sudah pasti didapat selagi main kriket.
2. Meningkatkan Daya Tahan
Setelah memegang dan mengenakan perlengkapan kriket yang komplit dan siap bermain, kita harus siap bermain dalam sesi yang cukup lama. Nah, kalau sudah terbiasa berlatih dalam jangka waktu lama, daya tahan tubuh kita akan terbentuk dan semakin meningkat. Tubuh kita yang sebelumnya nggak terlalu kuat, dengan kriket cenderung jadi lebih aktif dan lincah karena daya tahannya lebih baik.
3. Memperbaiki Keseimbangan
Bermain kriket membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi, entah posisi kita sebagai pemukul atau pelempar. Saat kita berkonsentrasi, ini akan meningkatkan keseimbangan dan stabilitas. Saat berada di lapangan, pemain harus punya keseimbangan fisik dan mental. Bahkan keseimbangan keduanya merupakan kemampuan atletik yang paling diperlukan untuk menjadi pemain kriket yang andal.
4. Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan
Dengan berlatih kriket, kemampuan koordinasi mata dan tangan akan meningkat dan makin stabil. Saat bowler melempar bola, maka pemukul harus siap memukul. Lalu ada yang bertugas mengejar dan menangkap bola.
Semua kegiatan ini membutuhkan ketangkasan mata dan tangan, yang dibarengi dengan koordinasi yang baik. Tentunya nggak semua orang punya koordinasi dan keseimbangan yang baik waktu jadi pemain pemula. Tapi kemampuan ini akan semakin baik seiring dengan makin lama kita berlatih.
5. Membakar Kalori
Manfaat yang satu ini pasti banyak yang suka. Kriket adalah olahraga yang membutuhkan gerakan di semua bagian tubuh, alias full body workout. Saat main kriket sudah pasti lari mengejar bola atau setelah memukul bola. Tentu saja ini akan membantu membakar kalori lebih cepat.
Pemain kriket profesional bahkan menambah latihan mereka dengan beragam gerakan fitness tertentu, supaya bisa tetap menjaga bentuk tubuh yang proporsional. Tubuh yang fit akan lebih nyaman bergerak dan lincah di lapangan.
6. Membentuk Otot
Berbagai gerakan dalam kriket membutuhkan kerja otot, mulai dari posisi tubuh yang agak membungkuk, melempar, memukul dan menangkap bola. Semua gerakan menggunakan set otot yang berbeda. Berbagai gerakan ini akan membantu membentuk otot di seluruh bagian tubuh. Nggak diragukan lagi kalau kriket adalah salah satu olahraga pembentuk otot yang oke banget.
7. Meningkatkan Fleksibilitas
Tiap pemain kriket, apa pun posisi mereka, dituntut untuk selalu bergerak. Inilah yang membuat pemain kriket akan meningkat kelincahan dan fleksibilitasnya setelah bermain beberapa lama. Kalau tubuh sudah fleksibel, maka massa otot akan jadi lebih baik, sehingga bisa mencegah cedera di saat otot diregangkan berlebihan.
8. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Berbeda dengan olahraga ekstrim lainnya yang meningkatkan tekanan jantung, kriket justru mampu membantu tekanan jantung jadi lebih stabil. Ini berkat durasi kriket yang pendek-pendek, jadi baik untuk kesehatan jantung.
Dalam latihan kriket, sesekali bakal terjadi lonjakan detakan jantung secara berkala. Ini justru baik sebagai latihan yang mampu mencegah penyumbatan pembuluh darah dan arteri. Jantung pun jadi lebih sehat setelah latihan yang teratur.
9. Meningkatkan Konsentrasi
Bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, kriket juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Salah satunya adalah mampu membantu meningkatkan konsentrasi. Pemain dituntut untuk membuat keputusan dalam waktu singkat dan harus akurat. Tentunya ini membutuhkan konsentrasi yang tajam. Otak para pemain kriket pun jadi terbiasa berpikir secara analitis.
10. Melepas Stres
Berbagai bentuk olahraga memang merupakan pelepas stres yang bagus banget. Kriket terutama cocok banget bagi yang punya emosi meledak-ledak, karena gerakan kriket cukup ekstrem, mulai dari melempar dan memukul kuat-kuat hingga berlari dengan cepat. Berbagai gerakan ini merupakan pelepas stres dan energi negatif yang bagus banget!
Peraturan Olahraga Kriket
Aturan permainan kriket sudah disusun jelas dalam The Laws of Cricket, yang sering disingkat dengan The Laws saja. Versi The Laws yang paling tua dibuat pada tahun 1744. Kemudian di tahun 1788 dibuat versi barunya yang masih digunakan sampai sekarang.
Bahkan ada penjaga khusus untuk The Laws of Cricket yang tergabung dalam Marylebone Cricket Club (MCC) di London. Secara keseluruhan ada 42 Laws (yang harus ditulis dengan huruf L kapital). Khusus untuk lapangan kriket dan jumlah pemainnya, berikut ini peraturannya:
1. Lapangan Kriket
Lapangan kriket berbeda dengan lapangan olahraga lainnya. Pada umumnya, lapangan kriket berbentuk lingkaran, tapi ada juga yang bentuknya oval. Pinggiran lapangan ditandai dengan pembatas, bisa berupa pagar, tali, garis yang dicat di bagian lantainya atau kombinasi ketiganya. Yang pasti, batasan ini harus ada di lapangan.
Di tengah lapangan ada pitch atau tempat melempar dan memukul yang bentuknya persegi panjang. Di sana terdapat target dari kayu yang disebut dengan wicket, posisinya di kedua sisi persegi panjang, jaraknya sekitar 20 m antara satu sama lain. Pitch ini harus berupa tanah rata dengan lebar 3.05 m dan panjang 20.12 m. Biasanya di atasnya ditanami rumput yang pendek banget.
Baca Juga : 2 Pesawat Hercules TNI Bawa Bantuan Ke Palestina
Selain di lapangan terbuka, kriket juga bisa dimainkan di lapangan tertutup. Lantainya biasanya dilapisi dengan bahan khusus yang nyaman untuk olahraga. Lapangan luar ruangan pun ada juga yang menggunakan lantai khusus seperti di dalam ruangan, bukan tanah dan rumput.
2. Jumlah Pemain Kriket
Jumlah pemain kriket dalam satu tim adalah 11 orang. Dalam satu ronde, di lapangan bakal ada 13 pemain dan 2 orang wasit. Tiga belas pemain terdiri dari 11 pemain dari tim penjaga dan 2 pemain dari tim pemukul. Sementara 9 pemain dari tim pemukul akan menunggu di sisi lapangan.
Dua pemukul ada di kedua sisi lapangan. Satu bowler berada di sisi pelempar dengan wasit berdiri tepat di belakangnya. Wasit bertugas menilai apakah lemparan sudah dilakukan dengan baik atau nggak. Sedangkan 2 bowler lainnya berada di sisi pemukul. Satu orang bertugas untuk mengambil bola, satu lagi menunggu apakah ada kesempatan untuk mengejar pemukul setelah bola dipukul.
Bagaimana Cara Bermain Kriket?
Setelah punya perlengkapan kriket yang lengkap, sekarang saatnya belajar cara bermain kriket. Dimulai dari hal yang paling mendasar dulu, yuk. Semua anggota tim lapangan atau tim penjaga akan berada di lapangan, sedangkan tim pemukul hanya ada 2 orang. Mereka akan bergantian memukul, persis seperti di bisbol. Kalau salah satu pemukul gugur, akan langsung digantikan oleh yang satunya.
Tugas pemukul adalah memukul bola sebanyak mungkin, karena nilainya didapat dari sini. Setelah itu, tim penjaga dan tim pemukul bertukar posisi. Tim yang giliran memukul sekarang harus mengejar nilai tim yang tadi. Tim yang membuat poin terbanyak, dialah yang menang.
Seorang pelempar bola (bowler) punya kesempatan melempar sebanyak 6 kali. Kalau sudah melempar 6 kali, terlepas berhasil dipukul atau nggak oleh tim pemukul, maka harus diganti dengan bowler lainnya. Begitu seterusnya. Bola yang dipukul akan ditangkap oleh penangkap bola atau gully. Posisi gully ada di belakang slips yang berjumlah 4 orang, berjaga di area yang telah ditentukan di lapangan.
Secara keseluruhan, cara main kriket memang hampir sama dengan kasti dan bisbol. Memang ada beberapa detail yang berbeda. Satu hal yang paling berbeda adalah peralatannya. Pemukulnya yang datar dan bolanya yang berwarna merah memang beda dengan perlengkapan kasti dan bisbol.
Teknik Dasar Dalam Permainan Kriket
Kalau mau jadi pemain kriket yang andal, pastinya harus bisa menguasai teknik dasar dalam permainan kriket. Ini dia beberapa teknik dasar yang penting buat Blibli Friends tahu sebelum main kriket:
1. Cara Berdiri Pemukul Bola
Sebelum beli SG CRICKET BAT SAVAGE EDITION Harrow yang terbuat dari kayu English Willow terbaik, pastikan kamu tahu dulu posisi pemukul yang tepat. Cara berdirinya adalah menghadap langsung ke bowler atau pelempar bola. Kaki kita harus terbuka selebar bahu, lalu agak membungkuk dengan bantuan pinggul, sementara posisi punggung tetap lurus.
Kalau sudah siap dengan pemukul, posisikan bahumu yang nggak dominan menghadap bowler. Jadi kalau kamu kidal, maka bahu kananlah yang menghadap bowler, begitu pula sebaliknya. Pastikan mata tetap tertuju ke bola yang ada di tangan bowler. Kalau kamu kidal, maka berdirilah di sebelah kanan stump dan sebaliknya. Ini adalah cara berdiri pemukul yang tepat.
2. Cara Memegang Pemukul
Tentunya kita harus selalu memegang bat atau pemukul dengan kencang. Kalau kamu kidal, maka tangan kanan harus berada di paling bawah menghadap ke bowler, sementara tangan kiri harus berada di atas. Pegang bat dengan 2 jari dan jempol.
Jempol dan telunjuk harus dalam posisi baik dan memegang bat lebih kuat. Pastikan tangan kiri dan tangan kanan posisinya dekat satu sama lain. Dengan cara ini, bat akan terasa lebih pas dan nyaman di tangan kita. Kalau salah cara pegangnya, bisa-bisa terasa berat.
3. Jarak Antara Bat dan Stump
Buat garis dari bagian tengah lapangan karena ini akan membantu kita dan semua pemain lainnya dalam permainan. Gunakan saja ujung bat untuk membuat garis. Sedangkan kalau mainnya di dalam ruangan, bisa gunakan selotip warna putih untuk membuat garis.
4. Momen Memukul Bola
Saat jadi pemukul dan bola lagi mengarah ke kita, selalu pastikan kalau kaki yang dominan berada di depan dan ayunkan bat ke belakang di saat yang tepat dengan kekuatan. Waktu bat diangkat, sebaiknya langsung diarahkan ke udara dan mengarah ke belakang bahu. Pas memukul, pastikan lenganmu setinggi bahu supaya pukulannya baik dan aman.
5. Mata Tertuju pada Bola
Pemukul harus selalu mengarahkan mata ke bola. Kalau kita tetap mengikuti posisi bola sampai dipukul, kita lebih tahu posisi yang tepat untuk memukulnya. Kalau bola dilempar dengan baik, kita bisa memukulnya dan membuat long shot.
Kadang bola yang dilempar bowler terlalu rendah atau justru terlalu tinggi. Kalau ini yang terjadi, pukul dengan keras sebagai tindakan yang defensif. Mungkin saja, bowler memang sengaja melemparkan bola yang posisinya kurang menguntungkan, supaya hasil pukulan kita juga nggak memuaskan.
Sudah siap main mencoba permainan kriket bareng teman-teman atau keluarga? Jangan lupa siapkan dulu berbagai peralatan kriket yang bisa kamu dapatkan di perlengkapan olahraga yang ada di Blibli. Beli sekarang dan dapatkan promo diskon dan cashback yang menguntungkan!