Syphilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyerang organ-organ tubuh, termasuk kulit, otak, jantung, dan sistem saraf. Syphilis dapat menimbulkan berbagai gejala yang berbeda tergantung pada tahap infeksinya.
Berikut adalah beberapa tahapan dan gejala syphilis:
- Tahap Pertama (Primary Syphilis): Pada tahap ini, biasanya muncul luka terbuka atau luka yang tidak menyakitkan di tempat bakteri masuk ke dalam tubuh, sering kali di daerah kelamin, anus, atau mulut. Luka ini disebut chancre dan bisa bertahan pa-sibuhuan selama 3-6 minggu sebelum sembuh dengan sendirinya. Karena luka ini seringkali tidak terlihat atau tidak menyakitkan, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.
- Tahap Kedua (Secondary Syphilis): Jika tidak diobati, bakteri syphilis dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan gejala seperti ruam kulit, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan penurunan berat badan. Gejala ini biasanya muncul beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah luka chancre sembuh.
- Tahap Laten (Latent Syphilis): Setelah tahap kedua, penyakit ini dapat masuk ke dalam tahap laten di mana bakteri tetap berada dalam tubuh tetapi tidak menimbulkan gejala apapun. Tahap laten dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa diobati.
- Tahap Tersier (Tertiary Syphilis): Pada tahap ini, syphilis dapat menyerang organ-organ tubuh penting seperti otak, mata, jantung, pembuluh darah, tulang, dan sistem saraf. Gejala tahap tersier bisa sangat serius dan berbahaya, termasuk kerusakan otak, masalah jantung, kebutaan, kelumpuhan, dan bahkan kematian.
Syphilis sangat berbahaya jika tidak diobati karena dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Namun, jika didiagnosis pada tahap awal, penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik seperti penisilin. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang berkaitan dengan syphilis atau penyakit menular seksual lainnya.