Beranda Health Obat Penurun Gula Darah yang Diresepkan Dokter

Obat Penurun Gula Darah yang Diresepkan Dokter

94
0
Obat Penurun Gula Darah yang Diresepkan Dokter
Obat Penurun Gula Darah yang Diresepkan Dokter

Obat penurun gula darah umumnya diresepkan oleh dokter untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Berbagai obat ini memiliki cara kerja yang berbeda sehingga harus disesuaikan dengan kondisi penderita gula darah tinggi.

Gula darah yang tinggi atau hiperglikemia merupakan kondisi ketika gula darah melebihi batas normal. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan insulin.

Berikut ini beberapa jenis obat penurun gula darah yang umum diresepkan oleh dokter:

  1. Biguanida

Biguanida merupakan obat penurun gula darah yang bekerja dengan cara mengurangi produksi glukosa oleh hati dan meningkatkan kerja hormon insulin.

Metformin merupakan salah satu contoh obat golongan biguanida. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet maupun kaplet dan harus dikonsumsi setelah makan.

READ  Tubektomi, Ini yang Harus Anda Ketahui

Konsumsilah metformin pada waktu yang sama setiap harinya, serta sesuaikan dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

  1. Penghambat alfa glukosidase

Obat penurun gula darah lainnya adalah obat golongan penghambat alfa glukosidase. Akarbosa merupakan contoh obat alfa glukosidase yang mudah ditemukan dan tersedia dalam bentuk tablet.

Akarbosa bekerja dengan cara menghambat pencernaan dan penyerapan glukosa. Obat ini harus dikonsumsi sesaat sebelum makan atau saat suapan makan pertama. Pastikan untuk mengonsumsi akarbosa sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan atau sesuai saran dokter.

READ  Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Tulang Rusuk Patah

Jika Anda lupa mengonsumsi akarbosa sesuai jadwal, segera konsumsi obat tersebut. Namun, jika mendekati waktu konsumsi dosis selanjutnya, Anda bisa mengabaikannya dan jangan menggandakan dosisnya.

  1. Sulfonilurea

Sulfonilurea bekerja dengan cara meningkatkan produksi insulin dan membantu tubuh memaksimalkan kerja insulin pada penderita diabetes tipe 2. Glimepirid merupakan contoh obat penurun darah golongan sulfonilurea.

Glimepirid tersedia dalam bentuk tablet dan kaplet. Obat penurun gula darah ini biasanya dikonsumsi 1 kali sehari saat sarapan dengan dosis sesuai petunjuk dokter.

  1. Tiazolidindion

Pioglitazon adalah obat penurun gula darah dari kelompok tiazolidindion. Obat ini dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Meski demikian, pioglitazon tidak dapat diresepkan untuk penderita diabetes tipe 1.

READ  Jenis Masker Kesehatan, Tekan Penyebaran Virus

Pioglitazon tersedia dalam bentuk tablet. Obat penurun gula darah ini dikonsumsi 1 kali sehari, sebelum maupun sesudah makan, dengan dosis sesuai dengan anjuran dokter.

Selain menggunakan obat penurun gula darah seperti di atas, upaya penurunan glukosa darah juga harus dibarengi dengan menerapkan gaya hidup sehat. Pola hidup tersebut dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, dan mengelola stres.