Beranda Health Ragam Penyebab Buang Air Besar Cair

Ragam Penyebab Buang Air Besar Cair

99
0
Ragam Penyebab Buang Air Besar Cair
Ragam Penyebab Buang Air Besar Cair

Buang air besar cair sering kali terjadi saat diare. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi hingga masalah pada penyerapan nutrisi dari makanan. Untuk mengatasi keluhan buang air besar cair, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah.

Ketika terkena diare, seseorang dapat mengalami buang air besar (BAB) cair hingga lebih dari 3 kali dalam sehari. Kondisi ini biasanya juga disertai gejala lain, seperti mulas, kram atau sakit perut disertai perut kembung, serta mual dan muntah.

Diare umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari. Namun, terkadang orang yang mengalami buang air besar cair akibat diare bisa mengalami dehidrasi karena banyaknya cairan yang keluar saat BAB atau karena penurunan nafsu makan.

READ  Cari Tahu Penyebab Jari Tangan Kaku yang Kamu Alami

Ragam Penyebab Buang Air Besar Cair

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami buang air besar cair atau diare, di antaranya:

  1. Intoleransi atau alergi makanan

Orang yang memiliki alergi makanan dapat mengalami buang air besar cair ketika mengonsumsi makanan pencetus alergi, misalnya makanan laut dan kacang-kacangan.

Selain itu, mengonsumsi makanan tertentu yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh juga dapat memicu diare. Kondisi ini disebut intoleransi makanan. Contoh makanan yang cukup sering menyebabkan intoleransi adalah susu (intoleransi laktosa).

  1. Infeksi

Infeksi virus, bakteri, dan parasit merupakan salah satu penyebab buang air besar cair yang cukup sering terjadi. Diare yang disebabkan infeksi umumnya terjadi akibat konsumsi air atau makanan yang telah terkontaminasi virus, kuman, atau parasit. Selain itu, diare akibat infeksi juga bisa terjadi akibat kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan atau memasak.

READ  Bumil, Kelebihan Vitamin Justru Bisa Berbahaya

Beberapa contoh virus yang dapat menyebankan diare adalah norovirus, cytomegalovirus (CMV), virus hepatitis A, adenovirus, dan rotavirus.

Diare akibat infeksi bakteri bisa disebabkan oleh bakteri Eschericia coli, Salmonella, dan Shigella, sedangkan parasit yang dapat menyebabkan diare adalah amoeba penyebab disentri.

  1. Gangguan saluran pencernaan

Ada beberapa jenis penyakit pada saluran pencernaan yang dapat membuat Anda mengalami diare, yaitu irritable bowel syndrome, penyakit celiac, kolitis ulseratif, atau penyakit Crohn.

  1. Efek samping obat-obatan

Salah satu obat yang dapat menimbulkan efek samping berupa BAB cair atau diare adalah antibiotik, khususnya jika antibiotik tersebut digunakan dalam jangka panjang.

READ  Beberapa Tips Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Tak hanya antibiotik, BAB cair juga dapat disebabkan oleh obat-obatan lainnya, misalnya kemoterapi, antasida, dan obat antiinflamasi nonsterois (OAINS).

Selain karena beberapa penyebab di atas, BAB cair juga biasanya terjadi pada orang yang baru saja menjalani operasi pada saluran pencernaan, misalnya operasi usus buntu, kantong empedu, hati, pankreas, usus kecil, limpa, dan usus besar.

Bila Anda mengalami BAB cair setelah operasi atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut ke dokter agar kondisi Anda dapat ditangani dengan tepat.